-- -

Zulkifli Hasan Berharap Itera Bisa Bangun Peradaban Lebih Baik di Indonesia

Minggu, 8 Oktober 2017 | 14:48 WIB

Untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Satu-satunya kunci untuk mewujudkan itu semua adalah lewat pendidikan yang merata. 

"Agar ketimpangan bisa diatasi, ilmu pengetahuan harus dipersiapkan secara matang. Ruang pendidikan harus dibangun secara merata di tiap daerah," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menghadiri Dies Natalis Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung Selatan, Jumat (6/10/17) lalu. 

Itera, menurut Zulkifli, mengalami perkembangan secara signifikan hanya dalam jangka waktu tiga tahun sejak pertama kali didirikan. Saat ini, proses pembangunan gedung sudah mencapai 40 persen. Ia pun berharap bahwa kampus tersebut bisa mencetak generasi unggulan di bidang teknologi yang mampu membantu membangun peradaban lebih baik di Indonesia. 

Selain menghadiri Dies Natalis, Zulkifli juga menghadiri acara peresmian dan menandatangani prasasti pembukaan Masjid Itera yang digadang-gadang bakal menjadi masjid terbesar di Sumatera. 

“Masjid kampus selain menjadi tempat ibadah juga menjadi titik temu ide, pikiran, dan gagasan anak anak muda. Inilah tempat bersemainya calon-calon pemimpin bangsa,” tutur Zulkifli. 

Zulkifli meyakini bahwa perpaduan ilmu pengetahuan dan iman bisa memajukan bangsa dan negara sehingga Indonesia berdaulat dalam banyak hal. Dengan begitu, segala bentuk ketimpangan sosial yang selama ini menjadi masalah utama bisa dihapuskan. 

"Mari bangun generasi masa depan dengan bekal iman, taqwa, dan ilmu pengetahuan. Generasi Iptek dan Imtaq,” ujar Zulkifli saat mengakhiri kata sambutan. (IAP).


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id